Kamis, 20 Desember 2012

DEWI MIMPI PENDAMAI HATI

Cahaya harapan menampakan keanggunan
Glora kehidupan perlahan muncul menembus kebisuan
Keacuhan hati yang membeku seraya dihangatkan
Kini jiwa kembali digetarkan

Sang mimpi mengoyak kantung hati
Bendungan rasa telah sampai pada batas jiwa
Mencoba bertahan mengokohkan diri
Tapi tak kuasa menaham luapannya

Saat letih raga merangkul dengan erat
Meremukan semangat dalam penziarahan waktu
Kau datang dengan senyum menawan yang menyengat
Sang dewi mimpi pendamai hati yang layu

Kehadiranmu mencairkan bekunya kalbu
Menjadikan musim panas dengan cahaya mentari yang beradu
Mungkinkan tangan menggapai angan
Sang dewi mimpilah penentu jawaban

Kini saatnya coba titipkan hati ke hati
beranikan diri tuk melewati duri
Meski tak tahu bagaimana akhir ceritanya
Ku kan tetap bertanya, adakah ruang kosong bagi hatiku di sana?

Garum, 2011
Angga Nofianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar