Selasa, 21 Mei 2013

AKULAH ILALANG


Akulah ilalang muda, yang sedang belajar menjadi dewasa. Mengakarkan diri pada suatu dasar esensi untuk membentuk suatu karakter diri. Akulah ilalang yang rapuh, yang rentan terhadap rayuan dunia yang menawarkan sejuta euforia. Akulah ilalang itu yang berjuang memperkuat akar dalam kotak pesemaian.

Akulah ilalang itu dalam suatu kancah realita dunia penuh tanya. Akulah yang kerap tak tahu akan bertumbuh seperti apa, dan hanya bisa membuka diri terhadap rombakan tangan Sang Penyemai. Akulah ilalang dalam kotak pesemaian yang dirubah dari tak berarti menjadi berarti.

Akulah ilalang liar, tapi tak akan lagi menjadi rumput liar. Akulah ilalang yang akan menjadi bagian yang turut memerindah kehidupan.


 
Malang, 3 Februari 2013
Angga Nofianto

Baca Selengkapnya . .