Oleh: Angga Nofianto
“Bagiku
doa adalah ayunan hati, satu pandangan sederhana ke surga, satu seruan syukur
dan cinta kasih di tengah percobaan dan di tengah kegembiraan”
(Santa
Teresia dari Anak Yesus)
Berbicara
tentang doa, pasti akan terlintas di pikiran kita tentang apa sebenarnya doa
itu? Dan mengapa seseorang membutuhkan yang namanya hidup doa? Orang-orang
selalu berdoa dalam suasana apa pun. Mereka selalu berdoa tatkala berada dalam
suasana bahagia atau pun sedih, tertimpa masalah atau perayaan/pesta, pada saat
kelahiran atau saat kematian, selama peperangan atau damai, di dalam mobil atau
di dalam Gereja, dalam keadaan miskin atau kaya. Doa seakan-akan mengalir bagaikan
aliran darah di dalam tubuh setiap pribadi manusia (Moi 2008: 9). Demikianlah
doa tidak bisa lepas dari setiap detik di dalam kehidupan manusia. Manusia
selalu membutuhkan doa ibarat suplemen yang berguna sebagai penyehat jiwa.